(Anji)
Pekalongan, yang terpikirkan pertama tentang kota ini pastilah batik, apalagi setelah batik Pekalongan didaulat sebagai warisan budaya dunia Non Benda oleh UNESCO. Meski begitu kota pesisir ini menyimpan beragam masakan khas yang tak kalah nikmatnya, salah satunya adalah Garang Asem.
Garang asem di Kota Batik Pekalongan berbahan dasar daging sapi, tanpa bungkus daun pisang, dengan kuah hitam yang encer karna ada bumbu rempah kluwak didalamnya ditambah telur rebus dan taburan cabe rawit, sekilas mirip rawon atau brongkos.
![]() |
Garang Asem denga Telur rebus |
Yang tak mungkin dilupakan tentang Garang Asem adalah rasa segar kuah bumbu rempahnya, kuah segarnya mengalahkan lemak dari daging sapinya.
Satu hal yang tak boleh ditinggal dalam setiap kuliner Pekalongan adalah Megono, makanan khas ini cocok dihidangkan dan dinikmati bercampur dengan garang asem.
Namun demikian, Garang Asem Daging Sapi khas Pekalongan juga cocok dinikmati beserta lauk atau sayur lainnya seperti asinan nanas, aneka osengan dan lainnya.
Namun demikian, Garang Asem Daging Sapi khas Pekalongan juga cocok dinikmati beserta lauk atau sayur lainnya seperti asinan nanas, aneka osengan dan lainnya.
![]() |
Garang Asem dengan limpahan kuah segar dan cabe rawit gelondongan |
![]() |
Sayur tomat hijau |
![]() |
nasi putih, megono dan asinan nanas yang cocok dinikmati dengan Garang Asem daging sapi |
![]() |
menikmati hidangan khas Pekalongan |
0 komentar